TIDAK sedikit masyarakat yang dinyatakan positif covid-19 dan melakukan isolasi mandiri lalu mengonsumsi sejumlah obat yang dipercaya dapat membantu penyembuhan. Salah satu obat yang banyak digunakan dan diduga memiliki kemampuan mengatasi covid-19 adalah azithromycin.
Tentunya penggunaan obat secara sembarang tidak disarankan, apalagi tanpa melalui resep atau petunjuk dokter. Sebab setiap obat memiliki efek samping terhadap tubuh seseorang yang mengonsumsinya.
Baca juga: Azithromycin Disebut Bisa Obati Pasien Covid-19, Ini Penjelasan Dokter
Menurut Dokter Relawan Covid-19, Muhamad Fajri Adda’i, azithromycin merupakan golongan antibiotik. Bahkan berdasarkan literatur yang menjadi bahan referensinya, ia mengatakan bahwa azithromycin jelas tidak berefek membunuh virus corona. Selain itu, azithromycin bisa menimbulkan gejala yang disebut antibiotic resistance (kekebalan antibiotik).
"Jadi pascapandemi akan banyak kuman yang resistan pada antibiotik tertentu, salah satunya adalah azithromycin yang dipakai secara luas. Ketika seseorang sakit berat, nantinya tidak akan mempan saat diberikan antibiotik tertentu. Sebab, sudah kebiasaan minum antibiotik (antibiotic resistance) jadi mereka kebal sehingga berbahaya," terang dr Fajri saat dikonfirmasi MNC Portal, Rabu 13 Januari 2021.
Baca juga: Syekh Ali Jaber Dikenal sebagai Ulama yang Selalu Kampanyekan Protokol Kesehatan 3M
Selain memiliki efek yang menimbulkan antibiotic resistance, terdapat sejumlah efek samping lain dari penggunaan azithromycin secara sembarangan dan tidak sesuai resep dokter. Beberapa di antaranya adalah alergi, kemudian diare sebagai efek samping paling sering, mual muntah, ruam, gangguan pendengaran, gangguan jantung.
"Jadi harus diperhatikan secara betul pemakaian obat ini, terutama pada orang-orang yang memiliki gangguan jantung dan lain-lain. Jadi intinya tidak boleh mengonsumsi obat sembarangan dan harus melalui resep dokter dan dokternya harus paham juga," tuntasnya.
(han)