Anjing Bella dan Jacky memimpin tingkat akurasi dengan kesuksesan 100 persen, sementara Maika berada di urutan belakang dengan 76 persen. Tahapan pengujian awal tidak menggunakan sampel keringat yang diambil dari individu positif covid-19 tanpa gejala yang merupakan persentase signifikan dari populasi penyakit.
Namun, kata Profesor Grandjean , sejak menerbitkan penelitian ini, tahapan pengujian berikutnya telah menemukan bahwa kurangnya gejala yang dialami seseorang tidak mampu menipu anjing. "Jadi, ya ini (deteksi covid-19 dengan anjing) bekerja pada orang tanpa gejala," jelasnya.
Baca juga: Tampung 1.300 Anjing hingga Kuda, Wanita Ini Dijuluki Kesatria HewanÂ
(han)