PANDEMI covid-19 masih terjadi di sejumlah negara. Langkah-langkah antisipasi pun terus dilakukan, salah satunya mengajak masyarakat selalu menjaga keseimbangan asupan gizi untuk tubuh.
Mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan, terutama membantu meningkatkan daya tahan tubuh di masa pandemi covid-19 ini. Asupan dengan nutrisi seimbang akan memenuhi kebutuhan gizi seseorang dalam jumlah kalori tertentu.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dimulai, BPJS Kesehatan Klaim 13 Ribu Faskes Sudah Siap
"Gizi yang seimbang sangat penting untuk tubuh. Orang yang mengonsumsi makanan bergizi seimbang akan memiliki badan lebih sehat, sistem imun yang lebih kuat, dan risiko yang lebih rendah untuk terkena penyakit kronis dan infeksi," jelas ahli nutrisi dr Christina Rusli SpGK, seperti dikutip dari Antara, Jumat (15/1/2021).
Dokter spesialis gizi ini mengatakan kebiasaan mengonsumsi bahan makanan yang bervariasi dan segar setiap hari penting untuk memenuhi kebutuhan makronutrien (karbohidrat, protein, dan lemak), mikronutrien (vitamin dan mineral), serat, dan antioksidan harian bagi tubuh.
Menurut rekomendasi Kementerian Kesehatan, dalam seporsi makanan, separuh piring makan seharusnya terdiri dari sayur dan buah. Separuh lagi berisi protein dan karbohidrat. Dalam setiap sajian sebaiknya juga memerhatikan kandungan gula, garam, dan lemak.
Batasan konsumsi gula yang disarankan Kemenkes per orang per hari adalah tidak lebih dari 50 gram (4 sendok makan). Untuk garam tidak melebihi 2000 mg natrium/sodium atau 5 gr (1 sendok teh), dan untuk lemak hanya 67 gr (5 sendok makan minyak).
Baca juga: Dokter Reisa: Vaksin Senjata Ekstra Memutus Penularan Covid-19
Gula merupakan salah satu sumber energi yang dibutuhkan manusia. Namun jika berlebihan, gula dapat menyebabkan obesitas dan memicu diabetes tipe 2.
Sementara garam mengandung natrium dan sodium. Garam dalam jumlah sedikit dibutuhkan untuk mengatur kandungan air dalam tubuh. Jika berlebihan, garam bisa menyebabkan hipertensi hingga stroke.