PROGRAM vaksinasi Covid-19 dimulai dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai pelopor, orang yang pertama kali disuntik setelah mendapatkan izin dari Badan Pengelola Obat dan Makanan (BPOM). Selain Presiden Jokowi, ada beberapa orang lainnya yang ikut disuntik vaksin tersebut.
Setelah itu, perlahan-lahan proses vaksinasi di seluruh pelosok Tanah Air pun mulai dijalankan. Terkait teknis program vaksinasi nasional agar bisa berjalan lancar tanpa hambatan, BPJS Kesehatan diketahui menyiapkan aplikasi Primary Care Vaksinasi (P-Care Vaksinasi).
Dari siaran pers yang diterima Redaksi Okezone, Jumat (15/1/2021) P-Care Vaksinasi ini adalah bagian terintegrasi dari Sistem Satu Data Vaksinasi Covid-19, fungsi dari aplikasi ini adalah akan mendukung proses pencatatan dan pelaporan pelayanan vaksinasi di fasilitas kesehatan (faskes).
Terkait, P-Care Vaksinasi BPJS Kesehatan sendiri telah melakukan sosialisasi di akhir 2020 kepada Dinas Kesehatan serta fasilitas kesehatan agar saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 berjalan dengan lancar.
Dari keterangan Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fachmi Idris, pihaknya memastikan sejumlah belasan ribu faskes di Tanah Air, telah terintergrasi dengan sistem ini.
“Sebanyak 13.341 fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia sudah terintegrasi dengan P-Care Vaksinasi. Data hasil input P-Care Vaskinasi akan terintegrasi pada tabulasi dan dashboard Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN)," katanya.
"Data hasil layanan vaksinasi ini diharapkan bisa bantu pemerintah, dalam upaya pengendalian Covid-19 dan menyukseskan program vaksinasi nasional,” jelas Fachmi Idris.