GADGET atau gawai ternyata memberikan dampak buruk bagi anak jika digunakan terlalu lama. Hiburan lewat gawai memang jadi alternatif yang menggoda supaya anak bisa anteng. Namun, screen time untuk anak di bawah usia 1 tahun tidak direkomendasikan.
Bagi anak usia 1 sampai 3 tahun, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan batas maksimal screen time gadget tidak boleh lewat dari 1 jam. Anda dapat menggunakan gawai untuk melakukan panggilan video agar bisa terhubung dengan keluarga yang berjauhan di tengah pandemi covid-19.
Baca juga: Pandemi Covid-19, Ini Cara Supaya Anak Tetap Aktif di RumahĀ
Tetapi ternyata ada dampak negatif jika mengoperasikan gadget secara berlebihan, terutama terhadap anak-anak. Peran orangtua pun sangat penting untuk mencegah anak-anak "kecanduan" gadget. Ketegasan hingga inisiatif diperlukan dari para orangtua.
Berikut ini lima cara supaya anak-anak tidak kecanduan mengoperasikan gadget. Wajib diterapkan oleh para orangtua.
1. Didahului dari orangtua
Supaya anak tidak kecanduan gadget, disarankan didahului dari orangtua. Pasalnya, anak-anak akan mengikuti pola kebiasaan orangtua.
"Jika orangtua melarang tapi orangtua juga terus menatap gadget, pelarangan ini cenderung tidak akan berhasil. Jadi pertama orangtua harus memberikan contoh sesuai yang dianjurkannya," kata pengamat teknologi Lucky Sebastian saat dikonfirmasi MNC Portal beberapa waktu lalu.
Baca juga: Kebanyakan Main Gadget Bisa Bikin Kulit Cepat Tua LhoĀ
2. Perbanyak tatap muka
Orangtua harus lebih banyak bicara tatap muka secara langsung dengan anak, bertukar pikiran, dan membatasi waktu penggunaan gadget yang dilaksanakan betul-betul.
"Misal hanya boleh menggunakan smartphone selama 1 jam setelah selesai mengerjakan tugas sekolah, setelah makan, sesudah itu berangkat tidur," ucapnya.