Pemberian vaksin Covid-19 menjadi fokus pemerintah dalam mengentaskan pandemi. Mendapatkan vaksin dapat membantu melindungi Anda dari tertular Covid-19.
Vaksin, seperti obat apapun, dapat menyebabkan efek samping. Para ahli mengatakan, seseorang akan mengalami beberapa efek samping setelah disuntik vaksin Covid-19.
Efek samping biasanya ringan, misalnya nyeri di area suntikkan, mual, muntah, demam, menggigil, kelelahan, atau efek samping lainnya. Hal yang dialami Dokter Tirta misalnya, dia malah mengeluhkan lapar usai disuntik vaksin Covid-19.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), efek samping ini adalah tanda normal bahwa tubuh sedang membangun perlindungan dan akan hilang dalam beberapa hari, meskipun dapat mengganggu kemampuan Anda untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Lalu, apa yang harus dilakukan jika Anda mengalami efek samping yang tidak nyaman?
Orang yang mengalami nyeri atau ketidaknyamanan setelah vaksinasi harus berbicara ke penyedia layanan kesehatan atau dokternya tentang penggunaan obat yang dijual bebas sebagai upaya pertolongan pertama. Seperti yang disarankan Kementerian Kesehatan India, jika Anda mengalami demam usai divaksin, Anda dapat mengonsumsi parasetamol untuk meredakan gejala dari reaksi yang muncul.
Sedangkan, saran CDC jika Anda mengalami efek samping yang tidak nyaman adalah dapat menggunakan waslap bersih dan kompres dengan air hangat di area suntikkan yang terasa sakit. Atau Anda juga bisa menggerak-gerakan tangan supaya tidak keram atau mengurangi peregangan.
Kalau efek sampingnya demam, maka disarankan berpakaian tidak tebal dan harus banyak minum.
Kapan harus menghubungi dokter?
Jika efek samping yang muncul adalah kemerahan atau nyeri berlebihan di tempat suntikkan setelah 24 jam divaksin. Jika efeknya tak kunjung hilang setelah beberapa hari atau mengkhawtairkan kondisi kesehatan Anda, maka jangan ragu datangi dokter.
Baca Juga : 5 Harga Outfit Moon Ga Young di Drakor True Beauty
Efek samping alergi berlebih usai divaksin Covid-19 pun menjadi tanda Anda harus segera mendatangi dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.
(DRM)