CUITAN Pandji Pragiwaksono di Twitter jadi sorotan netizen. Komedian tersebut dinilai 'menyiksa' karyawannya lewat jam kerja yang tidak wajar.
Dia bercerita kalau baru saja mengirimkan pesan ke timnya tentang pekerjaan pada pukul 00.44 dini hari, Sabtu (23/1/2021). Setelah itu, Pandji Pragiwaksono menjelaskan bahwa bayangan orang-orang tentang bekerja dengannya adalah sesuatu yang mengasyikan itu keliru.
"Orang-orang berpikir bekerja dengan saya itu menyenangkan dan penuh dengan tawa. Pandji sebagai pengusaha itu sangat berbeda dengan Pandji sebagai penghibur. Saya menekan orang-orang. Saya menuntut. Dan saya tidak berbasa-basi. Tambahannya, saya memecat orang dengan cepat," kata Pandji dalam bahasa Inggris.
Pernyataannya itu dia lontarkan 3 menit setelah kejadian, dilihat dari waktu yang tertera di cuitan Twitter tersebut. Unggahan ini mendapat likes sebanyak 2,8 ribu dan dibagikan ulang oleh 5 ribu netizen.
Banyak netizen geram. Salah satunya akun @alexandermati**, "Nge-chat tim kamu tentang pekerja pada pukul 00.44 dini hari di hari Sabtu itu kayaknya sudah bukan soal push people. Itu pengisapan. Penindasan manusia atas manusia," tegasnya.
Di sisi lain, Psikolog Klinis Meity Arianty menilai sebaginya publik jangan tersulut emosi dengan pernyataan tersebut. Sebab, ada kemungkinan kalau dari sisi karyawannya tidak merasa 'ditindas'.
"Bisa jadi memang karyawannya loyal dan suka-suka saja. Karena kalau karyawannya suka dan nyaman, mereka akan loyal dan asyik-asyik saja," terang Meity pada Okezone melalui pesan singkat, Minggu (24/1/2021).