Salah satu tim penelitinya, Cheryl Ariela menjelaskan, bunga mawar mengandung senyawa antosianin dan flavonol dari golongan flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan. Bunga mawar juga berfungsi untuk menghidrasi dan menenangkan kulit (calming).
"Sedangkan pegagan mengandung senyawa katesin dan kuersetin dari golongan flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan. Selain itu juga mengandung senyawa asiaticoside yang tergolong sebagai saponin yang berfungsi untuk meningkatkan sintesis kolagen di kulit," katanya.
Dalam studinya, Cheryl dibantu oleh peneliti dari Universitas Indonesia Prof Dr Yoki Yulizar, MSc dan Marcony Surya dari Laboratorium Nano Interfacial Chemistry, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UI, mulai September 2020 hingga Juli 2021.
Marcony mengungkapkan, normalnya bagian utuh bahan alami atau tanaman akan terdegradasi dalam larutan kosmetik setelah satu bulan.
"Penelitian akan memberikan perlakuan (treatment) khusus untuk meningkatkan kestabilan bahan alami sehingga masa simpannya menjadi lebih lama," papar Marcony.
Baca Juga: Jangan Takut Divaksin Covid-19, Ini Manfaatnya
Saat ini tahapan penelitian sudah sampai pada tahap uji karakterisasi dan uji kestabilan. Uji kestabilan, lanjut Marcony, mengambil parameter thermal dan fisik bahan alami tersebut.
Marcony melanjutkan, penelitian ini terbilang baru di Indonesia. Karena itu, pihaknya antusias menyambut baik studi ini.
"Selain khasiatnya yang bagus untuk kulit, ketersediaan bunga mawar dan daun pegagan di Indonesia cukup banyak dan mudah didapat," ujar Marcony.
(hel)