JERAWAT memang sangat mengganggu penampilan, bahkan mengurangi rasa percaya diri. Selain itu, kesehatan kulit pun menjadi sangat rentan karena dapat memicu penyakit lainnya.
Salah satu faktor terjadinya jerawat adalah menumpuknya sebum, atau minyak berlebih yang tercampur kotoran sehingga berakibat menyumbat pori-pori.
Tapi tahukah Anda, bahwa jenis jerawat berbeda-beda. Apa saja? Berikut seperti dilansir dari laman Times of India.
Bakteri Jerawat
Bakteri jerawat muncul dalam berbagai ukuran, benjolan, nodul, kista, komedo dan komedo putih. Hal ini disebabkan ketika sebum berlebih menyumbat folikel rambut di kulit Anda. Ketika bakteri mulai tumbuh di folikel ini, akhirnya menciptakan komedo atau komedo putih di permukaan kulit.
Biasanya akan mengalami jerawat bakteri di wajah, terutama zona-T dan leher. Untuk mengatasinya, Anda dapat memasukkan aplikasi topikal dari bahan aktif seperti retinol, benzoyl peroxide dan asam salisilat.
Folikulitis
Folikulitis pada dasarnya adalah peradangan pada folikel rambut. Penyebab terbesar dari jenis jerawat ini, yaitu waxing dan menggunakan alat cukur. Anda akan menemukan bentuk seperti nanah yang mendidih di sekitar folikel rambut di beberapa bagian tubuh.
Paling sering folikulitis terjadi pada lengan, punggung dan kaki. Untuk itu konsultasikan dengan dokter kulit Anda yang biasanya akan memberikan resep pembersih dan topikal antibakteri yang mencegah infeksi semacam itu.