PENYEBAB kucing mengeong bisa banyak hal. Pasalnya, ini merupakan cara berkomunikasi atau mengatakan sesuatu kepada sesama kucing atau pemiliknya. Jumlah mengeong juga bervariasi menurut ras kucing.
Anak kucing mengeong kepada ibunya saat lapar, kedinginan, atau ketakutan. Tetapi begitu kucing bertambah besar, mereka menggunakan vokalisasi lain seperti menguap, mendesis, atau menggeram untuk berkomunikasi satu sama lain.
Baca juga: 5 Makanan Anda yang Aman Diberikan ke Kucing
Namun jika kucing Anda mengeong terus-menerus atau lebih banyak dari biasanya, coba cari tahu penyebabnya terlebih dahulu. Setelah mengetahui alasannya, Anda dapat berusaha membantu membuat kucing tersebut lebih sedikit mengeong.
Seperti dikutip dari WebMD, Kamis (28/1/2021), berikut ini beberapa penyebab kucing mengeong terus-menerus.
1. Sakit
Berbagai penyakit dapat menyebabkan kucing merasa lapar, haus, atau sakit yang bisa menyebabkan mengeong secara berlebihan. Lakukan pemeriksaan menyeluruh oleh dokter hewan. Kucing dari segala usia juga dapat mengembangkan penyakit tiroid atau ginjal yang terlalu aktif, dan keduanya dapat menyebabkan vokalisasi yang berlebihan.
2. Mencari perhatian
Layaknya manusia, kucing juga tidak suka sendirian. Kucing sering mengeong untuk memulai permainan, mengelus, atau mengajak Anda berbicara dengannya. Luangkan waktu berkualitas setiap hari bersama kucing Anda, bermain dan berbicara dengan mereka.
Baca juga: Virus Nipah Diwaspadai Jadi Pandemi Baru, Ini Cara Mencegah Penularannya
3. Lapar
Mungkin tidak jarang setiap kali saat Anda berjalan ke dapur, kucing mengikuti dan mengeong. Ia seperti berharap mendapat makanan. Juga, banyak kucing menjadi sangat vokal/banyak mengeong saat mendekati waktu makan mereka.
4. Mengenal orang yang disukai
Banyak kucing mengeong saat orang-orangnya yang dikenalnya pulang, atau bahkan ketika bertemu di rumah. Mungkin hal ini cukup sulit untuk dihentikan, tetapi anggaplah itu sebagai anak kucing yang mengatakan bahwa mereka senang melihat Anda.