Pasien Covid-19 dilaporkan mengalami gejala yang berkaitan dengan indera penciuman. Ya, mereka mengalami gejala yang disebut dengan anosmia dan parosmia.
Dua hal ini sebetulnya hampir mirip, tapi jika dikenali lebih spesifik, terdapat perbedaan di antara dua gejala Covid-19 tersebut. Namun, secara garis besar keduanya menyerang indera penciuman.
Lantas, apa beda anosmia dengan parosmia?
Menurut Virginia Commonwealth University (VCU), laporan studi di European Archives of Oto-Rhino-Laryngology menerangkan bahwa sebanyak 85 hingga 88 persen pasien Covid-19 mengeluhkan anosmia atau kehilangan kemampuan mencium aroma level ringan hingga sedang.
Baca Juga : Mengenal Parosmia, Gangguan Penciuman Penderita Covid-19
Profesor Emeritus di Departemen Fisiologi dan Biofisika Richard Costanzo, PhD, menjelaskan bahwa pasien Covid-19 bisa saja mengalami anosmia sebagai gejala awal.
"Bisa saja orang datang dengan gejala ini saat terkonfirmasi Covid-19. Tapi, sampai saat ini belum ada cukup bukti ilmiah. Meski begitu, ada hubungan yang jelas antara infeksi Covid-19 dengan hilangnya kemampuan mencium bau," terangnya.
Baca Juga : Fakta-Fakta Parosmia, Gejala Baru Covid-19 yang Ganggu Penciuman
Profesor Constanzo menjelaskan bahwa gejala anosmia tidak melulu berarti Covid-19. Sebab, sebagian besar lansia mengalami anosmia karena faktor usia.
"Semakin bertambahnya usia, kemampuan indera pencium pun menurun," tambahnya.
Sementara itu, ketika anosmia mulai membaik, Profesor Evan Reiter, MD, dari Departemen Otolaryngology-Head and Neck Surgery, ada risiko komplikasi yang bisa saja terjadi.
"Risiko komplikasi setelah anosmia membaik ialah distorsi penciuman atau yang biasa disebut parosmia. Karena sebelumnya terjadi gangguan di saraf penciuman, itu membuat otak tak bisa langsung memperbaiki saraf dan membuat Anda kesulitan mengenali aroma," papar Prof Reiter.
Pada beberapa kasus, karena mengalami kondisi tersebut, pasien Covid-19 jadi kehilangan nafsu makan. Itu terjadi karena makanan yang akan dimakan baunya selalu busuk, padahal itu bukan aroma sesungguhnya.