KICIK dan tongseng ikan sidat menjadi salah satu makanan tradisional khas Kabupaten Bantul di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Banyak orang sengaja ke daerah ini untuk menikmati kuliner lezat tersebut.
Buat Anda yang ingin mencicipi olahan kicik dan tongseng ikan sidat, silakan datang ke Warung Mbok Sabar. Letaknya berada di Kilometer 13 Jalan Parangtritis, tepatnya di Bakulan, Jetis, Bantul.
Baca juga: Uniknya Sup Ikan Holat, Makanan Khas Tapanuli dengan Sensasi Rasa SepatÂ
Ikan Sidat yang dikenal dengan ikan pelus ini bentuknya mirip belut. Bedanya ukuran tubuhnya lebih besar dan bisa hidup di air tawar ataupun air laut. Badannya yang besar menjadikan ikan sidat memiliki daging yang lebih tebal.
Warung Mbok Sabar awalnya hanya menjual aneka olahan daging kambing seperti sate, tongseng, dan gulai. Tapi sejak beberapa tahun lalu, warung ini dilengkapi aneka jenis olahan ikan sidat. Ikan ini dimasak dalam beberapa menu seperti daging kambing.
"Yang banyak diburu olahan kicik dan tongseng sidat," kata Andini, pemilik Warung Mbok Sabar, Minggu (14/2/2021).
Ikan sidat memiliki keunggulan dagingnya yang tebal dan kandungan nilai gizinya cukup tinggi. Bahkan di Jepang, sidat termasuk ikan berkelas karena harganya cukup mahal.
Baca juga: Selain Ikan, Ini Sumber Omega-3 yang Baik untuk TubuhÂ
Andini mengatakan, olahan ikan sidat awalnya merupakan menu favorit keluarganya. Seiring berjalannya waktu, banyak konsumen yang penasaran dan minta dibuatkan. Makin hari makin banyak yang mencari ikan ini karena dagingnya yang empuk dan agak sedikit kenyal.
"Ikan ini biasa diperoleh dari pemancing, karena terbatas juga didatangkan dari Cilacap dan Banyuwangi," ungkapnya.