PERNAH mengalami sakit bahu karena salah berolahraga? Atau mungkin Anda mengalami sakit pada bahu padahal tidak berolahraga?
Memang, sakit di bahu dapat terjadi ketika kita melakukan persalinan normal, berolahraga, atau bahkan dengan gerakan berulang. Selain itu, ada penyakit tertentu dapat menyebabkan rasa sakit yang menjalar ke bahu, seperti penyakit pada tulang belakang leher (leher), serta penyakit hati, jantung, atau kandung empedu.
Mengutip jurnal di Healthline, Harvard Medical Shcool mengatakan lebih dari 70 persen orang akan mengalami efek nyeri bahu. Bahu adalah sendi bola-dan-soket yang memiliki tiga tulang utama: humerus (tulang lengan panjang), klavikula (tulang selangka), dan skapula (juga dikenal sebagai tulang belikat). Tulang-tulang ini dilindungi oleh lapisan tulang rawan.
Ada dua sendi utama, yakni sendi akromioklavikularis berada di antara bagian tertinggi skapula dan klavikula. Kemudian sendi glenohumeral terdiri dari bagian atas tulang humerus yang berbentuk bola dan tepi luar skapula.
Pundak mendapatkan rentang geraknya dari rotator cuff, terdiri dari empat tendon (jaringan yang menghubungkan otot ke tulang). Mungkin menyakitkan atau sulit untuk mengangkat lengan ke atas kepala jika tendon atau tulang di sekitar rotator cuff rusak atau bengkak.
Anda juga cenderung mengalami masalah dengan bahu seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 60 tahun. Ini karena jaringan lunak yang mengelilingi bahu cenderung berkurang seiring bertambahnya usia.
Dalam banyak kasus, Anda dapat mengobati nyeri bahu di rumah. Namun, terapi fisik, pengobatan, atau pembedahan juga mungkin diperlukan.
Beberapa faktor dan kondisi dapat menyebabkan nyeri bahu. Penyebab paling umum adalah rotator cuff tendinitis. Ini adalah kondisi yang ditandai dengan pembengkakan tendon. Penyebab umum nyeri bahu lainnya adalah sindrom pelampiasan di mana rotator cuff terjepit di antara acromium (bagian dari skapula yang menutupi bola) dan kepala humerus (bagian bola humerus).
Terkadang nyeri bahu adalah akibat cedera pada lokasi lain di tubuh Anda, biasanya leher atau bisep. Ini dikenal sebagai nyeri yang dirujuk. Nyeri yang dirujuk umumnya tidak bertambah buruk saat Anda menggerakkan bahu.