SEBAGAI manusia yang terus bertumbuh, pastinya selalu membutuhkan asupan nutrisi tambahan. Ini tidak hanya didapat dari mengonsumsi makanan sehari-hari, tapi bisa juga berasal dari suplemen.
Namun suplemen yang dikonsumsi ternyata berbeda setiap kelompok usianya. Kemudian juga berdasarkan kebutuhan tubuhnya.
Baca juga: Konsumsi Vitamin C dan Curcumin Sangat Disarankan saat Pandemi
Lalu bagaimana mengetahui suplemen apa saja yang cocok berdasarkan kelompok usianya? Berikut ini daftarnya, sebagaimana dilansir laman The Healthy.
1. Usia belasan atau remaja
Ahli gizi Stephanie Schiff merekomendasikan anak remaja atau usia belasan untuk mengonsumsi vitamin D dan kalsium. "Kombinasi vitamin D dan kalsium sangat baik untuk pertumbuhan tulang dan otot para remaja," terangnya.
Di usianya ini setidaknya membutuhkan 1.300 miligram kalsium per hari. Kebutuhan tersebut harus dipenuhi jika tidak mendapatkan cukup dari makanannya sehari-hari.
2. Usia 20 dan 30-an
Asupan suplemen di usia remaja masih berlaku di kelompok usia 20-an dan 30-an. Selain itu, bagi wanita ini merupakan tahun-tahun subur. Saat berencana untuk hamil, mulailah konsumsi vitamin prenatal dengan asam folat dan B kompleks. Dua vitamin ini membantu mengurangi risiko autisme pada bayi.
Baca juga: Kapan Kita Perlu Konsumsi Suplemen dan Vitamin Penambah Imunitas?
3. Di atas usia 30-an
Cara tetap sehat di usia lebih dari 30 adalah untuk gencar mengonsumsi kalsium dan vitamin D. Ahli jantung dr Steinbaum menyarankan konsumsi asam lemak omega-3 antiinflamasi yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.