PERCUMA punya skincare bagus jika Anda tidak bisa memanfaatkannya dengan maksimal. Selain itu, Anda juga juga perlu menyimpan skincare dengan benar. Hal ini karena bahan-bahan tertentu dapat cepat rusak dan tidak lagi bekerja efektif.
Lokasi penyimpanan skincare dapat berdampak besar pada keefektifan dan masa simpannya. Ini karena banyak faktor lingkungan seperti panas, paparan cahaya, dan udara dapat mempercepat kerusakan banyak bahan anti penuaan penting yang terkandung dalam produk perawatan kulit Anda.
Kandungan vitamin C misalnya. Vitamin C adalah antioksidan kuat yang memiliki manfaat melindungi dari kerusakan akibat sinar UV serta memberikan efek mencerahkan kulit. Namun, Vitamin C bisa dibilang cukup tidak stabil.
Karena itu perlu diformulasikan, dikemas dalam wadah buram supaya cahaya tidak masuk, dan disimpan dengan baik agar potensi dan manfaat antioksidannya tetap terjaga. Berikut 3 tips penyimpanan skincare yang Okezone kutip dari skinbetter.
Jauhkan dari Matahari
Karena sinar matahari langsung dapat mempercepat degradasi banyak senyawa anti-penuaan, sebaiknya simpan produk perawatan kulit Anda di lokasi yang gelap. Contohnya seperti di bawah meja kamar mandi, di lemari atau laci lain yang terlindung dari cahaya.
Jaga Agar Tetap Dingin
Selain cahaya, panas juga dapat membuat banyak bahan aktif dalam skincare menjadi tidak efektif. Karena itu, beberapa produk bisa mendapatkan keuntungan dengan cara diletakkan di lemari es, terutama krim mata yang mengandung vitamin C, atau produk anti penuaan lain yang mengandung retinoid tertentu.
Menjaga produk perawatan kulit tetap dingin di lemari es dapat membantu meningkatkan masa simpannya, namun penting untuk diperhatikan bahwa suhu beku dapat memberikan efek sebaliknya.
Jika Anda tinggal di suatu tempat yang dingin, pastikan untuk tidak menyimpan produk apa pun di jendela atau area lain yang suhu udaranya mungkin turun di bawah titik beku.