LEMAK berlebih pada tubuh dapat membuat orang tidak percaya diri akan penampilannya. Banyak cara yang dapat ditempuh untuk menghilangkan lemak ini. Bisa dengan berolahraga, diet, hingga prosedur medis melalui metode cryolipolysis.
CoolSculpting atau cryolipolysis adalah prosedur medis yang bertujuan membantu menghilangkan sel lemak berlebih bawah kulit pada bagian tubuh tertentu. Prosedur medis yang satu ini juga dibahas oleh salah satu dokter Indonesia yang juga aktif berbagi ilmu di aplikasi TikTok yaitu dr Yessica Tania.
Baca juga: Ini 5 Makanan Sumber Lemak Baik, Cocok Dikonsumsi Setiap HariĀ
"Caranya alat ini akan membekukan lemak yang ada di situ kemudian tubuh akan menghancurkannya," jelas dr Yessica Tania, seperti dikutip dari unggahan akun TikTok @drziee, Senin (22/2/2021).
Alat yang digunakan bekerja mendinginkan bagian tertentu pada tubuh hingga mencapai suhu beku. Dalam beberapa minggu pengobatan, sel-sel lemak mati ini secara alami dipecah dan dikeluarkan dari tubuh melalui organ hati.
Prosedur cryolipolysis tidak ada sayatan karena ini prosedur noninvasif dan tidak ada jaringan parut setelah perawatan. Juga tidak diperlukan waktu istirahat atau pemulihan.
Hasilnya mungkin mulai terlihat dalam beberapa minggu. Kebanyakan orang mengalami hasil penuh tiga bulan setelah perawatan terakhir.
Baca juga: 5 Penyebab Mengapa Perut Buncit Tak Kunjung LangsingĀ
Meskipun memiliki beberapa manfaat untuk cryolipolysis, Anda juga penting untuk menyadari risikonya. Sebagaimana dilansir laman Healthline, berikut beberapa efek samping yang umum dari cryolipolysis:
1. Sensasi tarikan
Selama prosedur cryolipolysis, dokter akan menempatkan gulungan lemak di antara dua panel pendingin di bagian tubuh yang sedang dirawat. Ini dapat menciptakan sensasi menarik yang harus Anda tahan selama prosedur dilakukan yaitu 1 hingga 2 jam.
2. Nyeri, menyengat, atau pegal
Para peneliti telah menemukan bahwa efek samping yang umum dari cryolipolysis adalah rasa sakit, menyengat, atau sakit di tempat perawatan. Sensasi ini biasanya dimulai segera setelah perawatan hingga sekira 2 minggu setelah perawatan. Suhu dingin yang intens pada kulit dan jaringan yang terpapar selama cryolipolysis mungkin menjadi penyebabnya.
Sebuah studi pada 2015 meninjau hasil orang yang secara kolektif telah melakukan 554 prosedur crypolipolysis selama 1 tahun. Tinjauan tersebut menemukan bahwa nyeri usai perawatan biasanya berlangsung 3 sampai 11 hari dan hilang dengan sendirinya.