SETIAP tanggal 28 Februari diperingati sebagai Hari Gizi Nasional di Indonesia. Nah, berbicara soal gizi, bukan hanya makanan pokok yang perlu diperhatikan oleh para orangtua. Tidak kalah penting adalah pemilihan camilan dan menumbuhkan kebiasaan ngemil baik pada anak.
Ada beberapa alasan mengapa orangtua disarankan mendorong buah hatinya agar doyan ngemil. Pertama, lambung anak lebih kecil dari orang dewasa, maka untuk memenuhi kebutuhan gizinya tidak cukup dari makanan pokok saja, namun perlu dibantu dengan pemberian camilan.
Baca juga: 5 Cara Mudah Tenangkan Anak Menangis Tanpa Gunakan Gadget
Kedua, hampir semua anak Indonesia (97,7 persen) mengonsumsi lebih banyak camilan dan minuman kemasan dibandingkan sayuran serta buah-buahan. Ketiga, diperkirakan 15 sampai 25 persen penyakit anak-anak disebabkan pola makan yang kurang tepat, termasuk kebiasaan mengonsumsi camilan kurang sehat.
Lantas, bagaimana dengan anak yang sudah terbiasa ngemil camilan kurang baik?
Menurut dokter spesialis anak Attila Dewanti Sp.A (K), tidak pernah ada kata terlambat dalam menumbuhkan kebiasaan ngemil baik pada anak.
"Ketika anak-anak lebih banyak beraktivitas di rumah seperti saat pandemi ini, ia cenderung mengonsumsi lebih banyak camilan karena rasa bosan beraktivitas seharian di rumah. Sebaliknya, ini dapat menjadi momentum emas bagi orangtua untuk menumbuhkan kebiasaan baru yakni memilih camilan yang lebih baik," jelas dia dalam keterangannya yang diterima MNC Portal, Selasa (23/2/2021).
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa hal yang paling penting dan wajib diperhatikan adalah orangtua harus bisa memberikan teladan yang baik, karena anak-anak akan meniru gaya hidup atau pola ngemil orangtuanya.
Baca juga: Anak Susah Makan Sayuran? Atasi dengan Trik Khusus dari Dokter Gizi Ini
Upaya menumbuhkan kebiasaan baik pada anak memang perlu dilakukan, dan sebaiknya bermula dari rumah dengan para orangtua dan caretaker sebagai contoh baik. Berikut lima cara jitu yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan kebiasaan ngemil baik pada anak.
1. Libatkan anak dalam pemilihan camilan
Supaya anak makin paham tentang berbagai jenis camilan yang ada di pasaran, libatkan mereka dalam proses pemilihannya. Orangtua dan caretaker bisa membuat jadwal mingguan dan berdiskusi dengan anak tentang camilan apa saja yang diinginkan, apakah cemilan tersebut baik atau tidak, dan berapa banyak yang bisa dikonsumsi per hari. Selalu berikan alasan yang bisa dimengerti anak saat melarang atau menyuruh makan camilan tertentu.