GANGGUAN pendengaran bisa menjadi salah satu gejala diabetes tipe 2. Gangguan tersebut berupa kemampuan pendengaran hilang secara perlahan. Ini diduga akibat adanya kerusakan saraf pendengaran.
Seperti dikutip dari laman Express, Selasa (23/2/2021), memiliki gula darah tinggi yang berkepanjangan bisa memengaruhi suplai darah atau oksigen ke saraf dan pembuluh darah di dalam telinga.
Baca juga: Jus Tomat dan Teh Hitam Ternyata Ampuh Turunkan Gula Darah Penderita DiabetesÂ
Seiring waktu, pembuluh darah tersebut menjadi rusak hingga memengaruhi kemampuan pasien mendengar dengan baik. Diabetes telah dikaitkan dengan masalah pendengaran dalam berbagai penelitian.
Penelitian menunjukkan bahwa gangguan pendengaran dua kali lebih besar terjadi pada orang yang menderita diabetes dibandingkan mereka yang sehat. Peneliti telah menganalisis data dari tes pendengaran orang dewasa antara usia 20 dan 69 tahun.
Mereka menyimpulkan bahwa diabetes dapat menyebabkan gangguan pendengaran dengan merusak saraf dan pembuluh darah. Penelitian serupa menunjukkan kemungkinan adanya hubungan antara gangguan pendengaran dan kerusakan saraf.
"Beberapa orang mungkin mengalami gejala dan tanda diabetes yang lebih tidak biasa. Biasanya rentang dan kombinasi gejala yang berbeda yang akan dialami pasien sebelum didiagnosis dengan diabetes dan akan bervariasi dari kasus ke kasus," ungkap pakar kesehatan asal London dr Amy Bibby.
Baca juga: Catat, Ini 5 Olahraga yang Baik untuk Penderita DiabetesÂ
Pembuluh darah bisa rusak jika penderita gula darah tinggi. Kehilangan pendengaran bisa menjadi gejala pra-diabetes lain yang lebih tidak biasa terhadap mereka yang memiliki gula darah lebih tinggi.
"Ini karena pembuluh darah dan saraf telinga lebih mungkin rusak dan karena itu menyebabkan hilangnya pendengaran," jelasnya.