LONTONG Cap Go Meh adalah salah satu kuliner lezat yang ada Nusantara. Selain memiliki cita rasa enak, penganan khas ini ternyata juga penuh nilai sejarah yang panjang. Dilaporkan bahwa Lontong Cap Go Meh sudah ada sejak zaman kepemimpinan Sam Poo Kong atau lebih dikenal Laksamana Zheng He. Ia pertama kali datang ke Indonesia melalui wilayah Semarang, Jawa Tengah.
Kala itu Laksamana Zheng He mengadakan kompetisi untuk merayakan Cap Go Meh. Perlombaan ini mengutamakan orang yang mampu sup terbaik pada hari keberuntungan tersebut. Bila bisa membuat sesuai aturan dan memiliki rasa lezat, maka ia menjadi pemenangnya.
Baca juga: Deretan Makanan Lezat Khas Solo, Mulai Timlo hingga TengklengÂ
Seperti dilansir laman Wonderfull Indonesia, ketika kabar kompetisi tersebut menyebar, seorang kepala desa setempat –atau biasa disebut datuk– memutuskan bergabung meskipun waktunya sangat mendesak. Ia memasak segala sesuatu yang tersedia di dekatnya dan menciptakan sup versinya.
Laksamana Zheng He akhirnya mencicipi sup yang dibuat oleh para peserta yang datang dari seluruh wilayah. Ketika pengumuman hampir selesai, sang Datuk menanyakan perihal rasa sup yang dibuatnya. Laksamana Zheng He kemudian meminta salah satu pasukannya mendaftarkan masakan Datuk sebagai "Luang Tang Shiwu Ming".
Baca juga: Menikmati Kicik dan Tongseng Ikan Sidat Khas Bantul, Lezat serta Penuh GiziÂ
Dalam dialek Hokkian, para pasukan menyebutkan "Luang Tang Shiwu Ming" menjadi "Luan Dang Cap Go Mia" yang diteriakkan dengan keras. Datuk dan peserta lainnya kemudian berasumsi bahwa Laksamana Zheng He menamakan sup itu dengan nama "Lontong Cap Go Meh" karena hidangan tersebut memang mengandung lontong sebagai salah satu hidangan utamanya.
Baca Juga: INAPA 2023, Yuk Kenalan dengan Produk Transportasi Ramah Lingkungan dan Elektronik Otomotif Taiwan
Follow Berita Okezone di Google News