Kondisioner dipercaya menjadi hal penting sebagai rutinitas perawatan rambut setelah sampo. Oleh karena itu, saat ini banyak bermunculan produk kondisioner, baik yang konvensional, hingga kondisioner tanpa bilas.
Melansir Allure, kondisioner adalah bahan pengkondisi atau pelembab yang umumnya terdiri dari silikon, minyak, dan emolien, serta surfaktan kationik.
Saat digabungkan, bahan-bahan ini mengembalikan kelembapan rambut setelah sebagian dihilangkan dari keramas. Ada berbagai jenis kondisioner, yang paling umum adalah kondisioner tradisional.
Kondisioner ini berbentuk seperti masker rambut yang dimaksudkan untuk dibiarkan lebih lama agar dapat menembus helai rambut lebih dalam.
Selanjutnya, ada juga kondisioner tanpa bilas. Ini bisa digunakan sebagai perawatan setelah mandi atau saat Anda beraktivitas sehingga tetap dapat menyehatkan dan melindungi rambut sepanjang hari.
Menurut Ahli Kimia Kosmetik Ron Robinson, kondisioner tanpa bilas dirancang untuk disemprotkan secukupnya untuk membuat rambut Anda lebih berkilau, halus, dan lembut, tanpa risiko pengaplikasian berlebihan atau membuat rambut berminyak.
Penata Rambut berbasis di New York City, Chuck Bass merekomendasikan untuk menggunakan kondisioner setiap kali Anda keramas untuk menambah guna melembutkan rambut serta mencegahnya kusut.
"Setiap kali Anda keramas, Anda harus mengondisikannya. Ini benar-benar membuat rambut lebih mudah disisir dan ditata," tuturnya.
(DRM)