VARIAN virus corona B1525 telah menjadi salah satu tambahan terbaru dalam daftar pantauan varian global dan telah dimasukkan dalam daftar varian yang sedang diselidiki oleh Public Health England.
Para ilmuwan terus mengawasi varian ini karena memiliki beberapa mutasi pada gen yang membuat protein lonjakan, bagian dari virus yang menempel pada sel manusia.
Seperti banyak varian lainnya, B1525 tampaknya muncul baru-baru ini di Malaysia. Malaysia melaporkan penemuan dua kasus varian baru virus corona B1525 yang diklaim lebih cepat menular dan tahan dari antibodi.
Varian tersebut menjadi perhatian karena dapat menurunkan efektivitas vaksin Covid-19. Ketua Kelompok Penasihat Pemodelan Epidemiologi Irlandia, Profesor Philip Nolan, mengatakan ada bukti yang muncul tentang dampak vaksinasi di fasilitas perawatan jangka panjang di mana infeksi dan kematian telah menurun.
Sementara itu, Public Health England mengkhawatirkan hal tersebut karena memiliki target vaksin dapat memengaruhi protein lonjakan yang merupakan bagian dari virus yang menempel pada sel manusia.
Banyak produsen vaksin telah mengumumkan rencana untuk mengubah suntikan mereka untuk memperhitungkan varian ini, termasuk tim Oxford-AstraZeneca.
Ada juga pekerjaan yang sedang dilakukan untuk membuat vaksin universal yang akan bekerja pada semua varian Covid-19, dengan menargetkan inti virus, bukan hanya protein lonjakan. Para peneliti mengatakan ini bisa tersedia hanya dalam setahun.