ERA pandemi tak membuat perempuan patah semangat untuk meniti kariernya. Terutama di bidang Science, technology, engineering, math, manufacturing, dan design (STEM2D).
Tentunya sejak duduk di bangku sekolah, mereka harus mengembangkan minat dan bakatnya. Tak terkecuali di bidang STEM2D ke depannya.
Dituturkan Country Leader of Communications and Public Affairs Johnson & Johnson Devy Yheanne, sumber daya ini dimaksudkan untuk mendorong dan melibatkan anak perempuan, keluarga, guru, dan pendukung mereka di berbagai belahan dunia.
Dalam The Future of Jobs Report 2020 , World Economic Forum menyebut bahwa dampak lebih dalam akan dirasakan oleh kaum perempuan, mengingat proporsi bidang STEM2D masih lebih rendah dibandingkan laki-laki.
Baca Juga: Meet Eat Inspire, Hypernet Technologies Tawarkan Solusi PowerEdge Gen 15 Server
Follow Berita Okezone di Google News