OBESITAS yang terjadi pada anak bukan tanpa sebab. Ada beberapa faktor, di antaranya adalah genetik, pola makan, dan kurangnya aktivitas yang melibatkan gerak tubuh.
Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia Bali (IDAI) Dr dr I Gusti Lanang Sidiartha Sp.A(K) mengatakan obesitas pada anak merupakan penyakit. Ini sama halnya dialami oleh orang dewasa.
Baca juga: Faktor Penyebab Obesitas Anak, Salah Satunya Zoom Sambil NgemilÂ
"Untuk itu harus dicegah dan kalau sudah terjadi obesitas harus segera ditangani," katanya dalam acara 'Peringatan Hari Obesitas Sedunia 2021' yang disiarkan kanal YouTube Kementerian Kesehatan, Rabu 24 Maret 2021.
Ia melanjutkan, di masa pandemi covid-19 ini peningkatan obesitas terhadap anak perlu diwaspadai. Sebab terlalu banyak berdiam diri di rumah, kurangnya aktivitas gerak, sementara menyantap makanan yang anak sukai terus terjadi.
Baca juga: 1 dari 3 Orang Dewasa Indonesia Alami Obesitas, Kamu Masuk Golongan Mana?Â
Oleh karena itu, lanjut dia, mengatur pola makan yang lebih sehat kepada anak harus dilakukan. Terlebih di masa pandemi, kesehatan serta imunitas wajib dijaga.
"Makan teratur, bisa membuat metabolisme tubuh baik dan peningkatan berat badan bisa dikendalikan," katanya.