RASA sedih pasti pernah dirasakan semua orang. Tapi perlu diwaspadai kesedihan tersebut jangan sampai berubah menjadi gangguan mental. Pasalnya, ini bisa berdampak sangat buruk untuk kesehatan.
Terkait hal tersebut, psikolog klinis dewasa Muthmainah Mufidah dari Universitas Indonesia menjelaskan bahwa rasa sedih yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari biasanya tidak terlalu berpengaruh terhadap aktivitas.
Baca juga: Lagi Sedih? 4 Makanan Ini Bikin Happy Lho, Dicoba YukÂ
"Kalau down sehari-hari biasanya kita masih tetap bisa mengerjakan tugas atau kegiatan sehari-hari kita, meski mungkin ada perubahan kecepatan atau jumlah," ungkap Mufidah, seperti dikutip dari Antara, Senin (29/3/2021).
Manusia yang bersifat dinamis pasti pernah mengalami naik turun dalam kehidupan. Ada hal-hal yang membuat hati bahagia, tapi di sisi lain terdapat juga kejadian yang membuat murung, sedih, atau marah.
Baca juga: Apakah Kesedihan yang Dialami Hanya Sementara atau Tanda Depresi?Â
Hati-hati bila rasa sedih yang melanda sudah berdampak terhadap produktivitas dan kehidupan sehari-hari, terutama jika sudah terjadi selama dua pekan berturut-turut. Segera minta bantuan psikolog atau psikiater agar masalah segera ditangani.
"Mana yang lebih dulu didatangi, apakah psikolog dan psikiater? Sebetulnya tidak masalah yang mana duluan kok," ucapnya.