KEMENTERIAN Kesehatan mencatat sudah ada 8,5 juta orang Indonesia yang menerima vaksin Covid-19. Meskipun masih jauh dari target sebesar 40 juta jiwa, namun perkembangan vaksinasi Covid-19 terus mengalami hal positif.
Memang, setelah mendapat vaksin dan herd imunnity telah terbentuk, maka perlahan-lahan masyarakat pun bisa beraktivitas normal seperti sebelumnya. Tapi, amankah kita makan di restoran meskipun sudah mendapat vaksin?
Mengutip Huffingtonpost, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dalam panduannya yang dirilis akhir Maret 2021, menyebutkan masyarakat bisa berkumpul di dalam ruangan tanpa mengenakan masker ketika semua orang yang di dalam ruangan tersebut semuanya sudah menerima vaksin komplit atau dua kali.
CDC juga menambahkan, Anda bisa berada di dalam ruangan yang sama dengan orang yang belum divaksin. Tapi dengan catatan, jika orang-orang tersebut tak termasuk dalam kelompok orang beresiko tinggi terpapar Covid-19.
Dari pandangan ahli kesehatan, contohnya Donald Milton, professor kesehatan lingkungan dan pekerjaan di Maryland School of Public Health yang mengatakan isu tentang sudah amankah makan di dalam restoran, adalah masalah yang pelik. Mengingat, kita tak bisa memastikan apakah orang-orang di restoran tersebut sudah divaksin atau belum.
“Masalahnya di restoran adalah Anda tidak dapat berasumsi bahwa semua orang di restoran tersebut sudah divaksinasi. Sekarang, jika Anda pergi ke restoran pada jam-jam tertentu, tidak ada orang lain di sana kecuali Anda dan staf pelayan, dan mereka mengenakan masker, itu jelas tidak akan menjadi risiko besar," katanya.
"Tapi bersantap ke restoran, yang ramai sebetulnya pada intinya kita sedang berkumpul dengan banyak orang di luar lingkaran Anda dengan tidak tahu apa status vaksinasi mereka,” tambah Profesor Donald.
