KEBIASAAN masyarakat Indonesia adalah baru mengunjungi dokter gigi saat merasakan ada keluhan. Bahkan, kunjungan baru dilakukan setelah kondisi gigi rusak parah dan tidak bisa lagi diperbaiki alias harus dicabut.
Nah, salah satu gangguan kesehatan gigi adalah terasa ngilu ketika mengonsumsi makanan atau minuman tertentu. Kondisi ini dikenal juga dengan istilah gigi sensitif.
Gigi sensitif merupakan kondisi klinis umum yang berkaitan dengan terbukanya permukaan dentin. Kebanyakan penyebab utama gigi sensitif adalah hilangnya lapisan email yang meluas ke dentin. Berdasarkan survei pada 2018, sebanyak 19% orang Indonesia di usia produktif memiliki masalah gigi sensitif.
"Artinya, 1 dari 5 orang punya gigi sensitif, tapi tak sedikit yang mengabaikannya. Contoh saat ada rasa ngilu, ketika sudah hilang dianggapnya tidak ada masalah lagi," ujar drg. Ratu Mirah Afifah GCClinDent., MDSc
"Padahal ngilu bisa jadi disebabkan oleh gigi sensitif, jadi harus benar-benar dilihat penyebabnya, kalau dibiarkan malah bisa makin parah," tambah dia.
Pemicu terjadinya gigi sensitif cukup banyak. Mulai dari kebiasaan membersihkan gigi, cara menyikat gigi yang salah, hingga gaya hidup. Sekarang ini masyarakat senang mengonsumsi makanan yang bersifat asam dan manis.