PANDEMI Covid-19 membawa beban bagi para pekerja perempuan di Tanah Air. Sayang, dampaknya sangat buruk terhadap kehidupan rumah tangga.
Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Ida Fauziyah mengatakan, bagi perempuan, adanya pandemi memberikan beban tambahan. Mulai dari hilangnya pekerjaan atau pendapatan, meningkatnya beban pengurusan rumah tangga akibat work from home, school from home.
"Sehingga kekerasan dalam rumah tangga oleh pasangan meningkat seperti yang ditemukan dalam studi tingkat global,” ujarnya dalam Women Lead Forum 2021.
Baca Juga: Pulang Kerja, Lakukan 5 Hal Ini Lindungi Keluarga dari Covid-19
Ida juga menjelaskan bahwa hambatan yang dihadapi pekerja perempuan ini disebabkan oleh beban ganda, seksisme, dan stereotip dalam masyarakat. Ditambah dengan diskriminasi berbasis gender, hingga pelecehan seksual.
Hambatan ini tidak hanya berdampak pada mereka secara individu dan keluarganya, tetapi juga pada potensi ekonomi negara dan Indeks Kesetaraan Gender Indonesia dalam peringkat dunia.