SEBUAH penelitian baru menemukan pandemi Covid-19 telah mengubah gaya hidup masyarakat. Salah satu yang paling berubah adalah kebiasaan makan yang tidak sehat dalam jangka panjang.
Studi tersebut mengamati bahwa ada enam tema utama dari perubahan perilaku makan. Para peneliti mengatakan, temuan yang paling memprihatinkan adalah sedikit peningkatan atau munculnya kembali gangguan makan, yang menewaskan sekitar 10.200 orang setiap tahun, sekitar satu orang setiap 52 menit.
"Gangguan makan memiliki salah satu tingkat kematian tertinggi di semua masalah kesehatan psikiatri dan oleh karena itu, penting untuk mencoba membuat hubungan antara konsekuensi pandemi dan perilaku makan yang tidak teratur," kata peneliti Melissa Simone dari University of Minnesota seperti dilansir Times of India pada Kamis (22/4/2021).
Adapun gangguan makan tersebut, yakni:
- Makan tanpa berpikir dan ngemil
- Peningkatan konsumsi makanan
- Penurunan nafsu makan atau asupan makanan secara umum
- Makan untuk mengatasi masalah
- Penurunan terkait pandemi dalam asupan makanan, dan
- Munculnya kembali atau peningkatan gejala gangguan makan yang nyata