INDIA sedang mengalami lonjakan kasus virus corona yang menghebohkan dunia. Disebutkan bahwa lonjakan kasus Sars Cov 2 itu disebabkan karena adanya mutasi virus.
Dituturkan Dokter Spesialis Paru RSUP Persahabatan Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P (K), ada varian virus baru di India berinduk pada B117, yang bermutasi menjadi B1617 di India. B1617 ini diduga menyebabkan lonjakan kasus, namun belum bs dikonfirmasi.
"Karena mutasinya di 2 tempat mungkin terbukti dapat menimbulkan penularan, tapi belum cukup data, datanya harus lengkap, pernah ada bukti tapi belum cukup mengatakan untuk salah satu (alasan)," kata Dokter Erlina Webinar Imboost “Pentingnya Menjaga Imunitas Tubuh Meski Sudah Divaksinasi”.
Dokter Erlina mengingatkan agar masyarakat belajar dari kasus virus corona di India ini. "Kita harus belajar dari India, meski banyak orang yang menyalahkan karena terjadi varian baru, tapi lihat juga kemungkinan penyebab lain," terang Dokter Erlina.
Â
Di India, ucap Dokter Erlina, akhir tahun 2020 terjadi penurunan yang sangat drastis dan melandai. Mereka keluar dari pandemi, lalu pemerintah dan masyarakat terlena, karena pada saat itu terjadi penurunan 10 kali lipat dan euforia.
"Ada kampanye pilkada, pertandingan olahraga penontonnya sedikit orang pakai masker, fasilitas umum dibuka, mal dibuka, kereta api penuh, lalu di April 2021 ada festival keagamaaan," ujarnya.