Badan Pusat Statistik (BPS) menjelaskan bahwa jumlah pekerja di Indonesia didominasi oleh milenial, dengan puncaknya pada 2040. Tentunya generasi muda ini membutuhkan upskilling dan reskilling agar dapat produktif menghadapi masa depan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Sandiaga Uno, mengatakan kemampuan para generasi muda ini harus disesuaikan dengan kebutuhan industrial revolution 4.0. Tujuannya supaya memunculkan ide-ide kreatif.
“Misalnya industri musik. Rencananya Kemenparekraf untuk akskilling dan reskilling salah satunya adalah portamento. Sosialisasi mengenai peraturan hak cipta di bidang musik,” kata Sandiaga, dalam acara No Sleep for Weekend (NSFW) Online Conference 2.0, Jumat (30/4/2021).
Selain itu, penetapan dangdut sebagai warisan tak benda UNESCO juga menjadi perhatian pemerintah selanjutnya. Jadi akselerasi juga harus di dorong untuk penciptaan World Music di destinasi-destinasi super prioritas.
Baca Juga : Hadapi Bonus Demografi, Sandiaga Uno Ingin Generasi Muda Hasilkan Ide Inovatif
Pemerintah juga memiliki program satu pintu, yaitu skema insentif di bidang musik untuk membantu teknis produksi. Ada juga program industri film, didorong oleh program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), agar industri film, insentif produksi melalui kompetisi film pendek dan hibah industri film panjang.
“Kita berharap di acara ini bahwa pelaku ekonomi kreatif agar selalu positif dan optimis menghadapi dinamisme yang terjadi selama pandemi. Kita juga harus memanfaatkan peluang yang ada. Jangan hanya survive tapi kita harus revive,” tuntasnya.
(hel)