ALAT kontrasepsi kondom memang menjadi salah satu cara mengatur kehamilan yang paling umum dan paling mudah. Selain itu, kondom juga melindungi pemakai terhadap penyakit menular seksual.
Saat ini, yang paling populer adalah kondom lateks, yang sering kali membutuhkan pelumas agar lebih nyaman digunakan. Nah, baru-baru ini terdapat kondom dengan hidrogel, sehingga dapat membuat kondom melumasi diri sendiri.
Melansir BBC, para peneliti mengembangkan kondom yang menggabungkan lateks dengan serat dari rumput spinifex asli Australia. Spinifex memang telah lama digunakan sebagai bahan perekat oleh masyarakat adat di Australia ketika mereka membuat alat dan senjata berujung batu.
Para peneliti menemukan bahwa bahan itu mampu memperkuat lateks dengan nanoselulosa yang diekstraksi dari rumput yang telah dihancurkan. Film lateks yang dihasilkan lebih kuat hingga 17% dan dapat dibuat lebih tipis.
Para peneliti mengatakan mereka mampu menghasilkan kondom yang dapat menahan tekanan 20% lebih banyak dalam uji ledakan dan dapat dipompa hingga 40% lebih besar dibandingkan dengan kondom lateks komersial.
Nasim Amiralian, seorang insinyur bahan di University of Queensland yang merupakan salah satu pemimpin proyek tersebut, mengatakan bahwa tim tersebut sekarang bekerja dengan produsen kondom untuk mengoptimalkan formulasi dan metode pemrosesan.
Mereka berharap dapat membuat kondom yang lebih kuat tetapi juga mungkin hingga 30% lebih tipis dari kondom saat ini, sehingga lebih nyaman digunakan. Bahan tersebut juga dapat digunakan untuk kegunaan lain, seperti untuk menghasilkan sarung tangan yang lebih kuat tetapi lebih sensitif bagi ahli bedah.
Sekelompok peneliti di Universitas Boston di AS telah mengembangkan lapisan yang dapat diterapkan pada kondom yang memungkinkannya melumasi sendiri. Para peneliti mendirikan perusahaan, HydroGlyde Coatings, untuk inovasinya.
Stacy Chin, kepala eksekutif dan salah satu pendiri start-up, mengatakan kondom yang dapat melumasi sendiri dapat menahan setidaknya 1.000 dorongan, dibandingkan dengan kondom biasa yang hanya memiliki sekitar 600 dorongan.
Kebanyakan pelumas yang digunakan pada kondom lateks cenderung lengket, menolak air, dan menghilang saat digunakan. Namun, para peneliti di Universitas Boston menemukan bahwa mereka dapat mengikat lapisan tipis polimer hidrofilik - atau yang menyukai air - ke permukaan lateks.