SINAR matahari pagi memang bisa memberikan dampak positif pada tubuh kita. Pasalnya, hanya lewat sinar matahari kita bisa mendapatkan vitamin D alami secara gratis.
Lantas, mengapa vitamin D itu penting? Vitamin D sendiri dapat membantu tubuh memperkuat imunitas. Karenanya, banyak orang termasuk anak-anak harus berjemur sinar matahari di masa pandemi Covid-19. Namun seberapa sering harus melakukannya?
Dokter spesialis anak Caessar Pronocitro mengatakan aktivitas berjemur bisa dimulai di bawah pukul 10.00 selama 5-15 menit dengan frekuensi dua hingga tiga kali dalam seminggu.
โKadar UVB semakin menurun di atas pukul 10.00 dan dapat berpotensi pada paparan kanker kulit pada anak. Untuk durasi berjemurnya di bawah pukul 10.00 dapat dinaikkan bertahap dari 5 menit sampai 15 menit," kata dia.
"Aktivitas berjemur dapat dilakukan dalam frekuensi 2 hingga 3 kali dalam seminggu," tambahnya.
Menurut Caessar, anak-anak perlu memaksimalkan berjemur pada bagian lengan dan tungkai mereka, serta waktu berjemur ini berlaku untuk semua wilayah di Indonesia.