LUPUS merupakan salah satu penyakit kronis. Berurusan dengan penyakit lupus bisa menjadi tantangan tersendiri. Pasalnya, menurut Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (Center for Disease Control/CDC), kekhawatiran tentang kesehatan dan efek lupus bisa membuat stres.
Meskipun tidak ada obat untuk lupus, para profesional medis dan ahli reumatologi mengatakan pola makan sehat serta olahraga adalah faktor kunci kesehatan fisik secara keseluruhan.
Baca juga: Apa Itu Penyakit Lupus, Apa Saja Gejalanya?Â
Dikutip dari laman Rlsmedia, Senin (10/5/2021), pola makan secara tidak langsung dapat mengubah cara tubuh menangani peradangan dan mempercepat penyembuhannya sendiri.
Penggunaan steroid dan obat-obatan lain yang biasa dikonsumsi oleh penyandang lupus mulai dapat dikurangi dosisnya bila tubuh bisa membantu mempercepat proses penyembuhan peradangan dengan mengubah pola makan.
Pejabat CDC menyatakan bahwa penyandang lupus harus membuat perubahan pada pola makan dan kehidupan, berdasarkan gejala yang dialami serta rencana perawatan yang direkomendasikan.
Baca juga: Hari Lupus Sedunia, Ini 6 Fakta Seputar Penyakit LupusÂ
Sebagai contoh, jika penyandang lupus mengalami hiperlipidemia (kadar lemak tinggi dalam darah) karena lupus, maka perlu mengikuti pola makan rendah lemak. Jika steroid dan obat-obatan lain menyebabkan berat badan terus bertambah, maka penyandang lupus mungkin lebih baik mengikuti pola makan rendah kalori.
Dikarenakan penderita lupus harus menghindari sinar matahari, maka biasanya mereka mengalami defisiensi atau kekurangan vitamin D. Dokter bisa saja menyarankan untuk mengonsumsi vitamin D tambahan.