RASA cemas dan tidak tenang yang muncul ketika bermain media sosial merupakan gejala kurang normal. Artinya, seseorang sudah teracuni atau ketergantungan terhadap media sosial.
Tapi tenang, salah satu cara mengatasinya adalah dengan detoksifikasi media sosial. Fungsinya menjaga kesehatan mental.
Baca juga: Perbaiki Kualitas Hidup, Ramadhan Momentum Puasa dari Media SosialÂ
Detoksifikasi atau penetralan merupakan upaya meminimalisasi dampak buruk penggunaan media sosial yang berlebihan.
"Harapannya, kegiatan ini (detoksifikasi) dapat mengurangi kecemasan saat sedang bermedia sosial," jelas Kementerian Komunikasi dan Informatika, seperti dikutip dari akun Instagram-nya @kemenkominfo, Senin (10/5/2021).
Berikut ini cara melakukan detoksifikasi media sosial yang bisa dicoba semua orang, kesehatan mental pun jadi terjaga:
Baca juga: 4 Cara Mudah Jaga Kesehatan Mental Selama Pandemi Covid-19Â
1. Mematikan pemberitahuan media sosial untuk mengurangi FOMO (fear of missing out).
2. Jauhkan ponsel saat melakukan aktivitas peoduktif, seperti belajar atau bekerja.
3. Batasi waktu penggunaan ponsel untuk bermain media sosial.
4. Jauhkan ponsel saat sedang makan.
5. Hapus aplikasi hingga akun media sosial, apabila sudah tidak bisa dibendung lagi.
Baca Juga: Aksi Nyata 50 Tahun Hidupkan Inspirasi, Indomie Fasilitasi Perbaikan Sekolah untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News
(han)