GUNDAM adalah salah satu karakter robot mainan yang terkenal asal Jepang. Gundam dikenal sebagai pahlawan pembela Planet Bumi. Tapi kini ada yang unik terkai Gundam, yakni perusahaan produsennya Bandai Namco Holding baru-baru ini meluncurkan proyek mendaur ulang sampah plastik dari mainan gundam sebagai bagian dari upaya keberlanjutan.
Dalam proyek yang dimulai per 1 April 2021 itu, para penggemar diminta memberikan sisa bingkai plastik yang biasanya dibuang setelah merangkai Gundam dari 190 pusat pengumpulan di toko-toko dan arena hiburan yang dikelola Bandai Namco.
Baca juga: Mengenal Jenis Plastik PET, Wajib Tahu Juga KegunaannyaÂ
Seperti dilansir laman Kyodo, perusahaan itu berencana mendaur ulang sampah plastik untuk membuat produk berbahan plastik, termasuk mainan Gundam dan pembangkit listrik tenaga panas. Mainan robot Gundam yang dikenal sebagai "Gunpla" atau gabungan dari "gundam plastic" adalah salah satu mainan populer di dunia, terjual lebih dari 700 juta set secara global pada Maret 2021.
Meski pasar luar negeri menyumbang sekira setengah penjualan robot Gundam dan kostumnya, perusahaan belum berencana menyediakan tempat pengumpulan sampah plastik untuk proyek daur ulang tersebut. Perusahaan itu mengoperasikan sebagian toko Gunpla di Korea Selatan, China, dan Taiwan.
Baca juga: Ilmuwan Temukan Mikroplastik dan Nanoplastik pada Organ Tubuh ManusiaÂ
Menurut perkiraan perusahaan, sebanyak 2.000 ton limbah bingkai dihasilkan dari 7.000 ton plastik yang digunakan untuk membuat produk andalan Gunpla setiap tahunnya.
"Gunpla adalah produk yang disukai banyak orang, jadi kami membuat proyek daur ulang ini dengan keinginan menciptakan masyarakat berkelanjutan bersama penggemar," kata juru bicara perusahaan, seperti dikutip dari Antara, Senin (10/5/2021).
Follow Berita Okezone di Google News