LEBARAN atau Idul Fitri 1442 Hijriah/2021 Masehi tinggal beberapa hari lagi. Meski demikian, masyarakat diimbau tidak nekat mudik ke kampung halaman.
Hal ini untuk mencegah lonjakan kasus covid-19 di Tanah Air akibat mobilitas masyarakat yang tinggi. Dengan melakukan perjalanan mudik Lebaran, maka virus corona atau covid-19 bisa menular dari satu tempat ke tempat lain.
Baca juga: Jangan Cuma Jakarta dan Sekitar, Sentra Vaksinasi Perlu DiperluasÂ
Sebagaimana diketahui bahwa orangtua, kakek, atau nenek yang ada di kampung halaman adalah kelompok berisiko tinggi terinfeksi covid-19. Selain itu, warga lanjut usia (lansia) juga menjadi kontributor dengan persentase tinggi dari kasus dan kematian akibat covid-19.
Merangkum dari unggahan akun Instagram Bidang Koordinasi Relawan @satgas.relawan, Senin (10/5/2021), berikut risiko kematian akibat covid-19 berdasarkan data rentang usia. Yuk, disimak.
1. Usia lebih tua >60 tahun lebih berisiko hingga 19,5 kali lipat.
2. Usia 46–59 tahun lebih berisiko hingga 8,5 kali lipat.
3. Usia 31–45 tahun lebih berisiko 2,4 kali lipat.
Baca juga: Masih Jauh dari Target, Ini 4 Upaya Kemenkes Genjot Vaksinasi LansiaÂ
Oleh karena itu, masyarakat yang benar-benar sayang dengan keluarga di kampung halaman diimbau tidak nekat untuk mudik Lebaran tahun ini.
Tetap bersilaturahmi dengan keluarga tercinta secara virtual dan terus disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M yakni Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Memakai masker, dan Menjaga jarak.
(han)