Meski Idul Fitri telah berlalu, namun suasana Lebaran masih terasa, terlebih jika Anda masih memiliki aneka kue lebaran di rumah. Kue kering seperti nastar, kastangel, dan yang lainnya akan lebih awet dibanding kue basah yang biasa disajikan saat Lebaran seperti tape uli atau manisan kolang-kaling.
Akan tetapi, jika Anda tidak mengaplikasikan metode memasak yang tepat, kue kering pun bisa menjadi cepat basi juga. Karenanya, MNC Portal Indonesia akan memberikan tips bagaimana cara memasak dan menyimpan kue Lebaran supaya tetap segar dan awet, seperti dilansir Mashed pada Senin (17/5/2021).
Panggang kue dan biarkan hingga benar-benar dingin
Hal pertama yang harus Anda lakukan ketika memanggang kue adalah mengeluarkan loyang dari oven, dan pastikan untuk mendinginkan kue tersebut terlebih dahulu.
Jangan pernah memindahkan kue ke dalam toples dalam keadaan hangat, terlebih panas. Ini karena uap kue belum keluar dengan sempurna sehingga membuat kue menjadi tidak awet.
Baca Juga : 5 Pilihan Kue Kering Enak dari Berbagai Negara
Simpan kue dalam wadah kedap udara pada suhu kamar
Setelah kue benar-benar dingin, pindahkan ke wadah kedap udara untuk disimpan. Jika Anda khawatir kue akan saling menempel atau dilapisi dengan sesuatu seperti frosting, tambahkan selapis kertas minyak atau kertas roti di antara kue tersebut.
Ini akan mencegah kue kehilangan desainnya atau tersangkut satu sama lain. Tutup kembali wadahnya dan jaga agar kue Anda tetap segar pada suhu kamar selama tiga sampai lima hari.