SAAT momen Lebaran selalu tersedia makanan lezat, mulai opor ayam, ketupat, nastar, hingga manisan kolang-kaling. Tapi sayangnya, hidangan Lebaran itu cenderung tinggi garam dan gula. Jika sudah demikian, kalori yang masuk ke tubuh pun meningkat drastis. Jadi tidak heran jika banyak orang yang berat badannya bertambah usai Lebaran.
Namun jangan khawatir, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan lemak akibat pola makan berlebih saat momen Lebaran, seperti dirangkum dari laman Healthline, Kamis (20/5/2021).
Baca juga: Bosan Opor Ayam, Cobain 4 Kuliner Kekinian yang Lagi Hits IniÂ
1. Olahraga sambil berdiri
Melakukan olahraga sambil berdiri mungkin lebih bermanfaat untuk kesehatan daripada melakukan latihan yang sama sambil duduk atau menggunakan mesin angkat beban.
Dengan berdiri, Anda mengaktifkan lebih banyak otot untuk menjaga keseimbangan dan menahan berat badan. Oleh karena itu, Anda akan menghabiskan lebih banyak energi saat berolahraga.
Sebuah studi yang membandingkan efek latihan berdiri dan duduk menunjukkan bahwa beberapa latihan berdiri meningkatkan aktivasi otot sebesar 7 hingga 25 persen dibandingkan dengan duduk. Meskipun tampak seperti perubahan kecil, ini dapat memperkuat bagian tengah tubuh Anda dan patut dicoba.
2. Tambahkan cuka sari apel ke menu diet
Cuka sari apel dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan yang mengesankan. Sebagian besar dikaitkan dengan kandungan asam asetatnya. Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa asam asetat dapat mengurangi akumulasi lemak tubuh.
Meskipun penelitian pada manusia agak kurang di bidang ini, satu penelitian terhadap pria gemuk menunjukkan bahwa mengonsumsi satu sendok makan cuka sari apel setiap hari selama 12 minggu mengurangi lingkar pinggang rata-rata 0,5 inci (1,4 cm).
Baca juga: 5 Potret Bikin Ngakak saat Lebaran, Salah Pakai Baju hingga Motor PutusÂ
3. Berjalan 30 menit setiap hari
Kombinasi diet dan olahraga mungkin merupakan cara paling efektif untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan. Menariknya, penelitian menunjukkan bahwa Anda tidak perlu berolahraga keras untuk mendapatkan manfaat kesehatan.
Jalan cepat yang teratur telah terbukti secara efektif mengurangi total lemak tubuh dan lemak yang terletak di sekitar bagian tengah tubuh Anda. Faktanya, berjalan cepat selama 30 hingga 40 menit (sekira 7.500 langkah) per hari telah dikaitkan dengan penurunan signifikan lemak perut yang berbahaya dan pinggang yang lebih ramping.