PEMERINTAH Amerika Serikat (AS) memang mengambil langkah cukup mengejutkan, dengan mengizinkan warganya melepas masker dan tidak lagi menjaga jarak. Meskipun, kebebasan ini hanya berlaku untuk mereka yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19.
Langkah ini diambil sesuai dengan rekomendasi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) pada akhir kemarin. Akibatnya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) khawatir orang mungkin mulai berpikir pandemi telah berakhir.
WHO mengingatkan orang-orang pandemi COVID-19 masih jauh dari kata berakhir, dan tidak akan selesai hingga tak ada lagi kasusnya di manapun.
"Ada keterputusan besar yang tumbuh di beberapa negara dengan tingkat vaksinasi tertinggi, tampaknya ada pola pikir pandemi telah berakhir, sementara yang lain mengalami gelombang besar infeksi, kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam sebuah konferensi pers, dikutip dari Medical Daily.
Sebelumnya, CDC menyatakan orang yang divaksinasi penuh melepas masker di dalam ataupun luar ruangan. Mereka juga menyatakan, orang Amerika yang divaksinasi penuh tidak perlu lagi menjaga jarak secara sosial di sebagian besar pengaturan.
Di Amerika sendiri, sejauh ini sudah lebih dari 123,2 juta orang telah divaksinasi per 17 Mei atau sekira 37,1 persen dari populasi negara itu.
Jumlah kasus COVID positif harian baru juga menurun, dengan sekitar 33.200 infeksi baru berdasarkan rata-rata tujuh hari, merujuk data dari Johns Hopkins University. Hingga saat ini, di Amerika telah lebih dari 32,9 juta kasus positif COVID-19 dengan lebih dari 586.000 kematian.