PEMBAHASAN mengenai gender non-biner atau non-binary makin ramai setelah pengakuan dari penyanyi Demi Lovato. Ya, Demi Lovato baru saja mengumumkan bahwa dirinya non-biner.
Menurut penjelasan Human Right Campaign, non-biner yang diakui Demi Lovato adalah kondisi di mana seseorang tidak mengidentifikasi dirinya hanya sebagai pria atau perempuan.
Baca juga: Demi Lovato Umumkan Dirinya Non-Biner, Apa Itu?Â
Artinya, mereka yang mengumumkan sebagai non-biner dapat mengidentifikasi dirinya sebagai laki-laki, perempuan, di antara dua jenis kelamin tersebut, atau bukan bagian dari kategori jenis kelamin sama sekali.
Supaya pembahasan mengenai non-biner ini makin jelas, MNC Portal coba merangkum empat fakta mengenai non-biner ini. Dikutip dari laman Transequality.org, Jumat (21/5/2021), berikut pembahasan selengkapnya:
1. Non-biner bukan hal baru
Orang yang mengakui dirinya sebagai non-biner bukan semata-mata mengikuti tren terbaru atau dia bingung dengan identitas gendernya. Non-biner sejatinya telah ada selama ribuan tahun oleh budaya dan masyarakat di seluruh dunia.
Baca juga: Mengetahui Sapaan untuk Orang Non-Biner seperti Demi LovatoÂ
2. Beberapa orang non-biner melakukan tindakan medis untuk menyempurnakan gendernya
Beberapa, tidak semua, orang non-biner menjalani prosedur medis untuk membuat tubuhnya lebih kongruen dengan identitas gender mereka. Tidak semua orang non-biner membutuhkan perawatan medis untuk menjalani kehidupan yang memuaskan.