GERHANA Bulan merupakan salah satu fenomena alam yang cukup langka. Peristiwa merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
Gerhana Bulan Total terjadi saat posisi Matahari-Bumi-Bulan sejajar. Hal ini terjadi saat Bulan berada di umbra Bumi, yang berakibat, saat puncak gerhana bulan total terjadi, Bulan akan terlihat berwarna merah atau yang dikenal dengan istilah Blood Moon.
Karena posisi Bulan saat terjadi gerhana berada di posisi terdekat dengan bumi (Perigee), maka Bulan akan terlihat lebih besar dari fase-fase purnama biasa, sehingga sering disebut dengan Super Moon. Sehingga, Gerhana Bulan Total yang jatuh pada hari ini, dikenal dengan Super Blood Moon, karena terjadi saat bulan di Perigee (Bulan berada di jarak terdekat dengan Bumi).
(Foto: Twitter/@cecehindu)
Gerhana Bulan Total ini dapat disaksikan jika kondisi cuaca cerah-berawan dan aman disaksikan oleh masyarakat dengan mata telanjang, tanpa harus menggunakan kacamata khusus gerhana.
Terjadinya fenomena langka ini tentu membuat masyarakat antusias untuk menyaksikannya. Teruntuk umat muslim, biasanya mereka akan melaksanakan salat gerhana yang diikuti dengan berdzikir dan membaca Al-qur'an.
Akan tetapi, ada salah satu warganet yang ikut mengabadikan momen terjadinya Super Blood Moon tersebut dari daerah Banjar, Jawa Barat. Foto yang dibagikan oleh akun Twitter @cecechindu tersebut menganggap bahwa gerhana bulan tersebut mirip dengan Mugen Tsukuyomi.
"Gerhana bulan merah, super blood moon. Banjar, 26 Mei 2021. Mugen Tsukoyomi," tulisnya di caption.
Baca Juga: Ikut Acara Offline BuddyKu Fest, Cara Jadi Content Creator Handal Zaman Now!
Baca Juga: Meet Eat Inspire, Hypernet Technologies Tawarkan Solusi PowerEdge Gen 15 Server
Follow Berita Okezone di Google News