MESKI pandemi covid-19 belum berakhir, faktanya sebagian besar masyarakat sudah kembali beraktivitas seperti biasa. Salah satunya mulai ramainya restoran atau tempat-tempat makan oleh para pengunjung yang ingin bersantap di luar rumah.
Namun sebelum memutuskan bersantap di luar rumah, ada baiknya mengetahui tentang lokasi duduk yang dinilai para ahli sebagai lokasi paling aman saat berada di restoran. Mengingat ketika makan dan minum, para pengunjung restoran tidak mengenakan masker.
Lalu di mana saja lokasi tempat duduk di restoran yang disebutkan aman oleh para ahli kesehatan? Seperti disitat dari laman Huffingtonpost, Rabu (2/6/2021), berikut ulasannya.
Baca juga: Viral! Restoran Terapkan Larangan Ambil Foto dan Video, Kamera HP pun Ditutupi StikerÂ
1. Meja dengan akses ke udara luar
Ventilasi menjadi faktor utama penularan covid-19. Ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau sekadar berbicara maka aerosol melayang ke udara. Nah, aerosol inilah yang bisa bertahan lama di udara dan berpeluang menginfeksi orang lain. Aliran udara yang baik dapat mengencerkan dan menghilangkan partikel-partikel tersebut.
Ahli epidemiologi di Grand Rounds Health, Tista Ghosh, mengatakan pilihan nomor 1 untuk saat ini makan di tempat terbuka restoran. Ini masih menjadi pilihan paling aman.
Tetapi jika Anda makan di dalam ruangan, tempat terbaik untuk duduk adalah di dekat pintu atau jendela yang terbuka.
"Jika pintu atau jendela terbuka dan memungkinkan udara segar masuk, itu menjadi tempat yang baik dipilih untuk duduk," ungkap Tisha.
Baca juga: Cegah Klaster Buka Bersama, Yuk Terapkan Prokes saat Makan di RestoranÂ
2. Hindari area ramai dan bar
Saran dari Peter Gulick, profesor kedokteran di Michigan State University College of Osteopathic Medicine, ialah sebisa mungkin hindari duduk di titik area yang ramai atau dilalui keluar-masuk pengunjung. Pilihlah tempat duduk yang sepi di titik lokasi orang tidak lalu-lalang berdatangan masuk.
"Duduk di tempat yang bukan berada di area utama dan pakai masker terus sampai makanannya datang. Begitu makanan datang, lepas masker lalu segera makan," jelas Peter.
Begitu juga dengan posisi bar, Peter menyebutkan duduk di bar bukan pilihan yang aman. Mengingat di bar orang-orang cenderung terlalu berdekatan. Sebab, denah bar memang aslinya dibuat agar pengunjung dapat dengan mudah mengakses makanan atau minumannya, sehingga bersifat akrab dan kontak dekat dengan orang lain.