PENYAKIT diabetes mungkin penyakit yang banyak menyerang masyarakat, lantaran gaya hidup konsumtif masyarakat. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini masyarakat semakin jarang bergerak dan cenderung lebih sering di rumah.
Nah, daripada terjebak dengan ketakutan penyakit diabetes, Anda wajib tahu jika ada beberapa bahan alami yang bisa membantu mengataasi diabetes, salah satunya adalah daun sirsak.
Daun sirsak dikenal juga dengan sebutan daun graviola atau daun Annona muricata. Daun ini memiliki bentuk menyirip yang bagian tepinya tidak bergerigi dan tulang daunnya hanya terlihat jelas di bagian tengah.
Daun ini berwarna hijau, tapi daun yang muda biasanya berwarna lebih terang, berukuran kecil, dan jika disentuh terasa lunak dan tipis. Biasanya daun muda berada dekat di pucuk cabang yang berbuah. Sementara daun yang tua, memiliki warna hijau gelap, berukuran besar, dan akan terasa kaku dan tebal ketika disentuh.
Selain buahnya yang dapat dinikmati langsung atau dijadikan jus dan bahan perasa es krim, bagian daun sirsak juga turut dimanfaatkan oleh masyarakat. Daun sirsak paling sering dimanfaatkan sebagai obat alami untuk diabetes.
Meski sudah banyak obat diabetes, obat-obatan tersebut tetap menimbulkan efek samping, contohnya sulfonilurea dan biguanides. Akhirnya, periset melakukan pencarian lebih lanjut dan menemukan potensi daun sirsak untuk diabetes.
Melansir Hellosehat, sebuah studi tahun 2008, melaporkan bahwa bagian kulit, akar, dan daun dari buah sirsak memiliki sifat antidiabetes. Selain itu bagian kulit kayunya juga bersifat antihipertensi, vasodilator (dapat melebarkan pembuluh darah), antispasmodik (pelemas otot polos), dan dapat memperlambat detak jantung pada tikus.
Kemudian, tahun 2017 dilakukan penelitian kembali mengenai manfaat daun sirsak untuk diabetes. Periset mengamati kadar gula darah pada tikus dengan diabetes menggunakan ekstrak graviola.