PEMERINTAH memang tengah mendorong pemberian vaksin Covid-19 untuk banyak orang. Pasalnya, vaksin menjadi salah satu cara paling efektif untuk mencegah penularan Covid-19.
Dokter spesialis penyakit dalam konsultan alergi imunologi dari RSCM, Suzy Maria menyebut, vaksinasi adalah salah satu cara paling cost-efektif dalam mencegah penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi, termasuk Covid-19.
Saat ini, sudah ada banyak jenis vaksin dan lebih dari 30 jenis khusus untuk penyakit infeksi. Vaksin-vaksin ini bisa mencegah 2-3 juta kematian orang-orang di seluruh dunia.
Vaksin berusaha membentuk imunitas aktif dari tubuh. Suatu hari saat seseorang yang sudah divaksin terpapar penyebab penyakit maka tubuhnya sudah siap melawanya, sehingga tidak menjadi sakit. Kalaupun sampai sakit, maka derajatnya tak akan berat.
"Vaksin tidak menimbulkan penyakit, risiko jauh lebih kecil dibandingkan risiko komplikasi akibat infeksi alamiah," kata Suzy.
Efek samping vaksin Sinovac dan AstraZeneca misalnya, bersifat sangat umum mulai seperti nyeri di bagian yang disuntik, rasa hangat atau gatal, bengkak, rasa tidak enak badan, lelah atau merasa demam dan nyeri kepala. Namun, ada juga orang yang tak mengalami efek apapun setelah divaksin.
"Kita harus percaya yang namanya vaksinasi apalagi yang jadi program pemerintah itu sesuatu yang baik, banyak manfaatnya dan keamanannya sudah diyakinkan," tutur Suzy.
Follow Berita Okezone di Google News
(mrt)