KEPOLISIAN Malaysia menggunakan drone untuk mendeteksi orang dengan suhu tubuh tinggi di ruang publik. Langkah ini diambil sebagai tindakan pencegahan covid-19. Drone yang digunakan memang cukup canggih, karena bisa mendeteksi suhu tubuh manusia dari ketinggian 20 meter di atas permukaan tanah.
Drone ini nantinya memancarkan lampu merah untuk memperingatkan pihak berwenang jika ada seseorang memiliki suhu badan tinggi. Sebagaimana diketahui, Malaysia sudah melakukan lockdown sejak pekan lalu dalam upaya menghentikan infeksi harian akibat covid-19. Tercatat jumlah kasus infeksi sudah mencapai lebih dari 9 ribu kasus pada akhir Mei 2021.
Baca juga: Lonjakan Kasus Covid-19 di Malaysia, 82.341 Anak TerinfeksiÂ
Meski saat ini Malaysia telah menunjukkan penurunan kasus, Direktur Jenderal Kesehatan Noor Hisham Abdullah sudah memperingatkan bahwa sebagian besar kasus baru dan kematian berasal dari kontak yang tidak diketahui.
"Salah satu penyebabnya adalah munculnya varian baru di masyarakat yang memiliki tingkat infektivitas dan kematian lebih tinggi," terang Noor, sebagaimana dilaporkan laman The Guardian, Selasa (8/6/2021).
Baca juga: Krisis Covid-19 di Malaysia, WNI Bakal Dipulangkan BertahapÂ
Selama masa lockdown Malaysia, hanya dua orang dari setiap rumah tangga yang diizinkan keluar untuk membeli kebutuhan pokok, melakukan olahraga tanpa kontak, atau mencari perawatan medis di dekat rumah mereka. Sekolah dan pusat perbelanjaan ditutup, meskipun sebagian sektor manufaktur terus beroperasi dengan pengurangan tenaga kerja.
Kepolisian Malaysia sebelumnya telah mengatakan bahwa mereka akan menggunakan drone untuk memberlakukan pembatasan pergerakan masyarakat. Beberapa petugas daerah juga menyatakan bakal melakukan sidak ke rumah-rumah untuk memastikan masyarakat mengikuti aturan yang dianjurkan.