KETIKA menstruasi perempuan memang akan mengalami berbagai macam gejala, termasuk kram perut. Tapi bagi beberapa orang, mereka mengalami rasa sakit yang berbeda dibandingkan orang lain.
Ada yang mengalami nyeri di perut bagian bawah dan panggul secara ekstrem. Nah, bagi yang mengalaminya coba deh dicek, jangan-jangan Anda kena endometriosis
Endometriosis terjadi ketika aliran darah menstruasi yang berbalik arah. Kondisi ini terjadi ketika jaringan yang membentuk lapisan dalam dinding rahim tumbuh di luar rahim.
Dokter spesialis kebidanan dan kandungan konsultan fertilitas, endokrinologi, dan reproduksi dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Andon Hestiantoro, mengatakan endometriosis pada wanita yang sudah menopause (mati haid) akan mereda atau menghilang.
Penyakit yang bergantung atau dipengaruhi hormon estrogen ini umumnya dialami wanita usia produktif yakni saat hormon sedang banyak-banyaknya. Pada anak-anak, biasanya endometriosis belum bergejala karena belum pubertas, estrogen belum meningkat.
"Pada wanita menopause, hormon estrogen sudah lebih rendah. Kemungkinan beberapa endometriosis akan mereda atau menghilang setelah menopause," kata dia.
Endometriosis sendiri, kerap memunculkan gejala nyeri hebat saat haid pada bagian perut dan infertilitas sebenarnya bisa diobati yakni menggunakan obat, yang tidak menekan hormon estrogen rendah seperti pada kondisi menopause (di bawah 30 pg/ml) atau malah membiarkan tinggi (di atas 50 pg/ml).