BANYAK pasien terpaksa menjalani isolasi mandiri di rumah karena rumah sakit rujukan penuh. Langkah ini mesti dilakukan dengan sangat hati-hati, sebab jika melanggar protokol kesehatan secara ketat justru bisa menularkan ke anggota keluarga yang lain di dalam rumah.
Ada beberapa hal yang wajib diperhatikan saat melakukan isolasi mandiri di rumah agar anggota keluarga yang sehat tidak tertular.
Baca juga: Terpaksa Isolasi Mandiri di Rumah Dampak RS Penuh, Ikuti Tata Cara Aman IniÂ
Pakar penyakit menular Oksana Pyzik mengatakan salah satu hal utama adalah memastikan ventilasi di rumah berjalan dengan sangat baik. "Sebab, penyakit ini bisa menular di ruangan tertutup," jelasnya, seperti dilansir laman HuffPost.
Di sisi lain, lanjut dia, sekalipun tinggal satu atap dengan pasien covid-19 dan melakukan kontak dekat, tidak otomatis akan terinfeksi. Pasalnya, banyak kasus hanya 1 orang yang positif, selebihnya tetap negatif covid-19.
"Penelitian di New York menunjukkan bahwa sekira 38 persen kontak keluarga dinyatakan positif. Ini sebanding dengan tingkat infeksi sekunder yang dilaporkan di China," terang Pyzik.
Meski begitu, protokol kesehatan secara ketat wajib dijalankan sebagai bentuk "vaksin" yang diakui paling ampuh. Ini benar, karena bagaimana pun ada risiko di sana.
Baca juga: Kebanjiran Pasien Covid-19, Lobi Wisma Atlet Penuh SesakÂ
Selain menjalankan protokol kesehatan, Pyzik punya saran untuk mengurangi risiko 38 persen penularan covid-19 di rumah. Misalnya dengan selalu membuka jendela dan pastikan menjaga jarak dengan pasien covid-19.
"Menutup dudukan toilet sebelum menyiram juga dapat mengurangi aerosol yang mengandung virus yang mungkin ada di sirkulasi kamar mandi," terang Pyzik.