SEDANG melakukan program untuk memiliki momongan? Memang, memiliki momongan merupakan salah satu tujuan utama dalam berkeluarga. Sayangnya, tidak semua orang beruntung bisa diberikan momongan dengan mudah.
Nah, sebuah penelitian yang dipimpin Edson Borges dari the Fertility Assisted Fertilization Center, Sao Paolo, Brasil mengetes 250 relawan yang diterapkan terapi intracytoplasmic sperm injection (ICSI). Uji coba ini dilakukan untuk melihat konsentrasi jumlah dan kesehatan sperma pria.
Hasil dari penemuan ini membawa angin segar bagi mereka yang ingin memiliki anak. Spesialis kesuburan wanita di Standford University berharap hasil penelitian yang di publikasikan di the Fertility and Sterility Journal, mampu mendorong para pria untuk turut menjaga asupan pola makan dan pola hidup mereka.
Sehingga kesuburan pasangan dalam memiliki anak, tidak hanya bergantung pada kewajiban wanita dalam menjaga kesehatan mereka dalam memproduksi sel telur, tapi juga perlunya pemahaman pria dalam menjaga kesehatan sperma dengan menjaga pola makan dan pola hidup keseharian.
Bahkan tidak jarang berbagai macam hal yang dianggap mampu menonjolkan kejantanan seseorang, seperti merokok, minum alkohol, menunggang kuda, memakai celana jeans ketat, naik motor dengan mesin besar, dan berbagai ‘macho lifestyle’ lainnya, malah berbanding terbalik dan berdampak negatif pada kesehatan sperma pria yang otomatis mempengaruhi kesuburan pria.
Ternayta, kesuburan seorang pria sangat tergantung pada banyaknya asupan makanan berserat, seperti biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran per hari dibandingkan memakan daging-dagingan merah. Demikian dilansir dari TimesofIndia.
Follow Berita Okezone di Google News
(mrt)