KOREA UTARA (Korut) dikabarkan tengah mengalami krisis pangan. Hal ini disampaikan langsung oleh Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.
Dilansir dari laman BBC, Kim mengatakan, sektor pertanian gagal memenuhi target gandumnya karena topan tahun lalu yang menyebabkan sebagian wilayahnya banjir.
Lebih lanjut, kabarnya harga pisang di negara tersebut juga harganya melonjak tajam yaitu mencapai Rp650 ribu per kilogramnya.
Untuk memenuhi kebutuhan dan menjaga kestabilan bahan pangan di Korut, akhirnya pemerintah memutuskan untuk menggantungkan harapannya dengan China, melalui kerja sama.
Baca Juga : 5 Potret Beatriz Espejel, Guru Seksi Istri Koke Gelandang Spanyol
Korut akan bekerja sama dengan negara Tirai Bambu itu dalam bidang menyediakan makanan, pupuk hingga bahan bakar agar kebutuhan masyarakat bisa tetap terpenuhi.
Selama pandemi Kim menutup dan membatasi negaranya dari luar, agar warganya tak tertular virus tersebut. Namun di saat itu pun, negaranya mulai krisis, seperti kekurangan bahan pangan.
Kondisi memburuknya Korut ini sebenarnya telah menjadi perhatian utama hampir seluruh negara. Akibat ketatnya akses masuk ke wilayah itu, negara lainnya pun kesulitan memberikan pasokan bantuan agar Korut tetap hidup.
Baca Juga: Aksi Nyata 50 Tahun Hidupkan Inspirasi, Indomie Fasilitasi Perbaikan Sekolah untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News
(hel)