TERKADANG ketika menunggu seseorang kita lebih nyaman berada di dalam mobil. Apalagi, dengan pandemi yang mengharuskan kita menjaga jarak dengan orang lain, menunggu di dalam mobil nampaknya menjadi solusi terbaik.
Tanpa sadar, kita mungkin bisa tertidur di dalam mobil, mungkin karena mendengarkan alunan musik ataupun karena AC yang dingin. Tapi, tidur di dalam kabin mobil dengan kondisi AC menyala tidak baik loh. Telah banyak kasus meninggal, lantaran tidur di dalam mobil.
Melansir informasi dari Gulfnews, para ahli medis menyebutkan bahwa sebaiknya para pengguna mobil untuk tidak tidur di mobil dengan keadaan AC menyala. Seseorang dapat meninggal karena lemas akibat tidur di mobil dengan keadaan AC menyala, baik itu mobil yang sudah lama atau pun mobil baru.
Ini juga didukung dengan hasil penelitian Dr Babu Shershad dari First Medical Centre di Dubai, yang menyatakan bahwa ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan masalah kesehatan saat seseorang tidur di dalam mobil dalam keadaan AC yang menyala.
Jika fitur mekanis mobil tidak sejajar dapat memungkinkan kebocoran knalpot mobil ke kabin kendaraan saat seseorang sedang tidur yang kemudian dapat meningkatkan risiko mati lemas. Ketika mesin tetap dinyalakan dalam kurun waktu yang cukup lama maka dikhawatirkan gas polutan atau gas buang berbahaya yang berupa karbon monoksida (CO) akan masuk ke dalam kabin.
Gas monoksida tersebut termasuk gas beracun yang tidak berwujud, tidak berwarna dan tidak berbau. Tentu saja, gas monoksida (CO) tersebut sangat berbahaya bagi siapa pun yang mengirupnya.